Pages

Senin, 02 April 2012

Japanese Love Story Part 2

as : Rika atau Reika


 as : Kaito Ryuga

as : Kaito Sagami

As : Maita Nami
Cerita lalu : Ryuga terkejut karena melihat seseorang yang menepuk pundaknya saat dia sedang mengikuti Rika,karena terlalu terkejut akhirnya Ryuga hampir jatuh. Siapakah dia hingga membuat Ryuga sangat terkejut?? Ikuti terus ceritanya!!
“apa yang kau lakukan di sini?”ujar orang itu,”tidak ada”ucap Ryuga santai,”kau mematai anak baru itu ya?”tanya orang,”aku hanya tidak sengaja bertemu dengannya di sini”ujar Ryuga.”tapi kenapa sembunyi-sembunyi”,”mau tau urusan orang saja”kata Ryuga. “jaga ucapanmu pada majikanmu sendiri!”ujar orang itu yang tak lain adalah Sagami,”kau bercanda ya!”ujar Ryuga. Saat Sagami mau bicara lagi,Ryuga menutup mulut Sagami. Itu di lakukan oleh Ryuga karena Rika sepertinya curiga bahwa di sini ada orang lain slain dirinya. Teng..teng..teng bel berbunyi tanda bahwa waktu istirahat telah usai,Rika pun menuju kelas dengan perut lapar karena bekalnya ia berikan pada orang lain. Setelah Rika pergi,Ryuga melepaskan tangannya dari mulut Sagami “are you crazy,I can dead just because you!! Kenapa kau ini”ujar Sagami agak sedikit kesal, “sudah cepat masuk kelas sana aku tak mau bertengkar,kalau aku bertengkar hukumanku nanti justru di perpanjang!” ujar Ryuga pada Sagami dengan nada sedikit kesal “Ryuga-chan..”ujar Sagami lirih,namun Ryuga tak mengindahkan kata-kata Sagami dan pergi ke kelas begitu saja. Saat di kelas ternyata jam pelajarannya kosong karena sedang ada rapat guru,di kelas Ryuga masih memikirkan tentang kejadian waktu istirahat tadi,yaitu saat Rika memberikan rotinya untuk anak-anak pengemis tadi “dia anak yang baik,tapi tadi aku memarahinya habis-habisan. Sejak aku pindah ke sekolah ini aku baru pertama kalinya melihat cewek yang bersifat baik,ku kira semua cewek hanya memandang harta tanpa mempedulikan sekitarnya.” Gumamnya dalam hati. Ryuga menyadari bahwa Ternyata anggapannya selama ini tak berlaku bagi Rika,karena merasa bersalah akhirnya Ryuga pun memutuskan untuk minta maaf pada Rika,namun saat mau minta maaf. Ryuga mendengar suara perut Rika,yang menandakan bahwa Rika lapar,maklum saja karena bekal Rika sudah di berikan pada anak tadi,sehingga dari tadi Rika tidak makan. Ryuga yang mendengar perut Rika yang berbunyi sedikit tertawa kegelian,melihat Ryuga tertawa. Rika agak kesal “apa yang kau tertawakan?”tanya Rika,”tak ada!apa kau lapar?”kata Ryuga,”kenapa bertanya,tadi saja kau bilang aku cewek yang menyebalkan,dll. Belum puas menghinaku,kau tadi bilang tak usah mendengarkan kata-kata hinaan,tapi kau sendiri yang menghinaku!”ujar Rika kesal,”masalah tadi lupakan saja,baiklah ak minta maaf karena telah salah paham padamu!”kata Ryuga. “ya sudah”ujar Rika yang masih agak kesal,”kau lapar kan?”tanya Ryuga,”sedikit”jawab Rika. “ini untukmu!”kata Ryuga sambil menyerahkan biskuit pada Rika. Melihat Ryuga mendadak baik,Rika merasa agak aneh. Karena Rika menatap Ryuga,karna merasa aneh “cepat di makan nanti keburu gurunya masuk!”kata Ryuga. “i..iya”jawab Rika gugup.”aneh tadi dia memaki ku habis-habisan,tapi sekarang memberiku biskuit,anak yang aneh”kata Rika dalam hati. Setelah memakan biskuit yang di oleh berikan Ryuga,”tadi kau menghinaku ,tapi sekarang kau memberiku biskuit, kau benar-benar berubah. Apa yang sebenarnya sedang terjadi?”tanya Rika dengan wajah kebingungan,”tak ada yang terjadi,tadi itu aku menghinamu karena aku salah paham terhadapmu,itulah sebabnya aku minta maaf padamu!”jawab Ryuga,”jadi begitu ya,tapi maksudmu salah paham padaku apa?”tanya Rika lagi,”ku pikir kau adalah cewek yang matrealistis dan juga ku pikir kau hanya cewek yang suka cari perhatian saja,aku sadar kalau anggapanku terhadapmu itu salah”jawab Ryuga santai,”apa yang membuatmu berubah pikiran?”kata Rika,”sudah.. tak perlu bertanya lagi!aku mau belajar dulu!”ujar Ryuga cepat. Ryuga tidak mau memberi tau Rika bahwa ia berubah pikiran karena ia melihat kejadian di halaman belakang  sekolah tadi saat ia sedang  mengikuti Rika. “ya sudah”kata Rika. Ternyata jam kosong berjalan sampai pulang sekolah. Seperti biasa,Ryuga akan mengantar Sagami pulang ke rumah. Saat dia mau mengambiil mobil,Ryuga melihat Rika yang sedang mengendarai sepedanya dengan kecepatan yang lumayan kencang,namun di juga melihat kalau Meisya DKK sudah datang untuk mengerjai Rika yang tadi membuat Meisya marah. Anak buah Meisya sudah memegang sebuah tali untuk menjegal sepeda Rika,mereka berharap nanti Rika akan jatuh,membayangkan itu Meisya terlihat senang “kau akan rasakan pembalasanku,karena tadi kau sudah membuatku malu di depan Sagami”gumam Meisya. Ryuga yang melihat semua itu,berniat ingin memberi tau Rika kalau ada tali di depannya,tapi jarak Ryuga terlalu jauh,sementara sepeda Rika sudah melaju cepat. Terlihat senyuman licik Meisya,yang sudah memperkirakan bahwa Rika akan terjatuh,saat sepeda Rika sudah melaju cepat dan sudah dekat dengan tali,Meisya memerintahkan anak buahnya untuk menarik tali itu. Dan akhirnya ..
Rika memutar sepedanya yang terjerat tali dengan kuat,penuh dengan kesseimbangan dan memiringkannya sehingga membuat ank buah Meisya yang memegang tali itu sontak terjatuh karena terbawa tali yang mereka pegang dan seragam mereka pun kotor karena terjatuh di tanah”ahh.. seragamku jadi kotor dech!”ucap salah satunya,”untuk apa kalian ingin mencelakakan ku?!apa aku punya masalah dengan kalian?!”ucap Rika tegas,Ryuga yang dari tadi menyaksikan tontonan ini menjadi senag karena Rika selamat sekaligus memarahi mereka,Sagami pun datang dan menghampiri Ryuga,”hei,kenapa kau tak ambil mobil?”tanya Sagami,”pulangnya nanti saja ya..”ujar Ryuga dengan senyum yang menandakan sedikit senang karena anak buah Meisya di marahi oleh Rika. Karena melihat tingkah Ryuga yang aneh “apa yang sedang kau tertawakan,sepertinya sedang senang?”tanya Sagami,”aku memang senang,karena aku sedang menonton sebuah pertunjukan yang membuatku senang”jawab Ryuga,”pertunjukan apa sampai membuat kau senang?”tanya Sagami lagi,”itu”jawab aryuga sambil menunjuk ke arah Rika dan anak buah Meisya yang sedang bertengkar,”mereka berniat mencelakai Rika tapi sayangnya mereka lah yang terkena dan bukan Rika yang kena,itu sedikit menghiburku”ujar ryuga menjelaskan,”jadi anak baru itu namanya Rika?”kata Sagami,”ya”jawab Ryuga.”heh,orang miskin beraninya kau melukai kami!”ujar anak buah Meisya,”bukannya kalian sendiri yang berusaha melukaiku! Sekarang jawab! Siapa yang menyuruh kalian”tanya Rika,namun mereka diam tak menjawab pertanyaannya,sesaat Rika memperhatikan mereka dan memperhatikan jari mereka yang terlihat memberi aba-aba,ternyata jebakan mereka bukan hanya 1 namun ada lagi jebakan mereka.”mereka licik sekali,sudah membuatnya hampir celaka masih mau mengerjainya”ujar Ryuga yang ingin memberi tau Rika untuk menghindar namun terlambat karena ketika Meisya melihat aba-aba dari anak buahnya lalu,dia bersiap untuk menumpahkan air untuk Rika dari belakang,Rika yang menyadari ada seseorang di belakangnya dengan cepat langsung bergeser sehingga yang kena air adalah anak buahnya sendiri.”OMG!!!!!” teriak anak buah Meisya tersebut,”hahaha.. aku peringatkan ya! Kakak.. kau harus lebih pintar jika mau mengerjai orang,bye..bye”ejek Rika sambil tertawa seraya pergi dengan naik sepeda. Ryuga yang memang sebal pada Meisya,tidak dapat menahan tawanya lagi karena meliha Meisya di kerjai oleh Rika. “mereka memang tak cukup pandai untuk mengerjai Rika. Ternyata gadis itu lumayan pintar sampai membuat nenek sihir bermandikan lumpur!”ujar Ryuga sambil tertawa. “ya,ku rasa kau ada benarnya,sepertinya anak baru itu pintar dan cerdik! Ayo pulang!”ajak Sagami.”ok!”kata Ryuga. Pembicaraan pun di mulai kembali saat di mobil,”hey,nama anak itu adalah Rika kan! Dia anak kelas berapa?”tanya Sagami,”sekelas denganku”jawab Ryuga,”jadi dia anak 11A aku benar kan?”tanya Sagami lagi,”ya kau benar,kenapa kau bertanya terntang anak itu? Biasanya kau tak peduli ada anak baru atau tidak”tanya Ryuga,”aku hanya penasaran saja pada anak itu!”,”penasaran? Apa maksudmu?”tanya Ryuga lagi,”aku penasaran padanya,karena dia adalah orang pertama dalam jangka waktu 3 tahun,yang dapat membuatmu senang dari hati,karena jujur aku tak pernah melihatmu tersenyum tulus sejak 3 tahun yang lalu”jawab Sagami,”aku memang tidak pernah bahagia di sini,setidaknya berhentilah menyebutku sopirmu agar aku bisa sedikit bahagia!”ujar Ryuga kesal,”berhenti katamu! Masa hukumanmu masih 1 tahun lagi kan?”ujar Sagami,”memang hukumanku belum selesai,tapi kan sifatku sudah berubah!”jawab Ryuga. “sifatmu amsih kekanak-kanakan,kalau sifatmu tak kekanakan kau pasti tidak minta hukumanmu cepat selesai kan?”jawab Sagami. Ke esokan harinya,semua berjalan seperti biasanya. Namun saat pulang sekolah,Rika yang sedang duduk santai di halaman belakang sekolah sambil membaca buku tiba-tiba di kerumuni Meisya DKK. Mereka semua berniat membalas dendam pada Rika,namun Rika santai saja menanggapi mereka,”kau harus merasakan pembalasanku karena kau sudah membuat anak buahku mandi lumpur!”kata Meisya,Rika tak bicara dan tetap membaca bukunya, karena Rika tak menjawab,akhirnya karena Meisya sangat dendam pada Rika,dia menyuruh anak buahnyayng bernama Reina untuk menjambak rambut Rika,dan Reina berkata pada Rika,”aku adalah juara lomba judo se-sekolah,jika kau tak mau babak belur. Ku sarankan ikuti saja perintah kami!”ujarnya sambil menjambak rambut Rika,”memangnya aku budak kalian?!!”ujar Rika memberontak,”kau iitu adalah orang miskin,dan kau harus tunduk kepada kami!! Paham !!”ujar Meisya membentak Rika,”aku memang orang yang tidak kaya seperti kalian namun aku masih punya harga diri!”ucap Rika membela diri,”kau benar-benar menyebalkan!! Harga dirimu itu rendah ,jadi kau harus menunduk pada kami atau kau lebih memilih hancur!”kata Reina sambil menunjukkan jotosnya,”ada apa ribut-ribut disini?”kata Sagami yang melihat Reina menjambak rambut Rika,”ahh.. Sagami! Da apa ke mari?!”tanya Meisya begitu dia melihat Sagami datang,”seharusnya aku yang bertanya pada kalian,kenapa kalian ada di sini sambil menarik rambut seseorang?!”ucar Sagami,”kami hanya bermain-main sedikit dengannya kok!jadi my honey nggak perlu..”belum sempat Meisya bicara,ternyata pembicaraannya di potong oleh Sagami,”jika anda tetap di sini dan melakukan kekerasan maka aku akan menghukum kalian,tapi jika kalian pergi dari sini maka aku tak akan menghukum kalian!”kata Sagami,lalu Meisya DKK pun pergi dari lokasi,”kau tak apa-apa?”tanya Sagami pada Rika,”aku tak apa,terima kasih telah menyelamatkanku!”kata Rika,”sama-sama”jawab Sagami,”aku permisi dulu,karena aku mau kembali ke kelas sekarang”ujar Rika,”oh.. ya sudah kalau begitu”kata Sagami,”gadis baik”gumam Sagami setelah melihat Rika pergi. Rika pergi kekelas,Ryuga yang ada di kelas bingung pada Rika yang masuk kelas dengan rambut acak-acakan,”ada apa dengan rambutmu?! Itu model tebaru ya?”tanya Ryuga sambil mengejek Rika,”kau bertanya atau mengejek sich?”tanya Rika sebal,”maaf aku hanya bertanya,kenapa dengan rambutmu?”tanya Ryuga,”aku sedikit dapat masalah gara-gara kejadian kemarin,huhh..”ujar Rika sambil menghela nafas yang panjang,”oo iya aku hampir lupa,kau kemarin hebat sekali,seharusnya dari dulu kau sekolah di sini agar aku bisa melihat nenek sihir itu bermandikan lumpur setiap hari hahahaha..”kata Ryuga sambil tertawa,”jadi kemarin kau melihatnya ya? Asalkan kau tau saja,rambutku begini karena mereka!”kata Rika,”ooo jadi rambutmu ini karena Meisya si nenek sihir itu ya?”tanya Ryuga lagi,”jadi namanya Meisya,iya rambutku jadi seperti ini karna dia”jawab Rika,”sudahlah nanti kita lanjut lagi,gurunya sudah datang tuh”kata Ryuga sambil menunjukkan guru yang sudah datang. Lisa pun baru datang dan Rika langsung menyambutnya,”hai”sapa Rika,”hai juga,rambutmu kenapa?”tanya Lisa,”itu model terbarunya Rika,kau belum tau kan?”ujar Ryuga mengejek,Rika terlihat kesal sementara Lisa tersenyum kegelian. Setelah pulang sekolah,ternyata hari ini adalah jadwal ekstrakulikuler judo yang ikut banyak juga sich,termasuk Reina yang ahli judo. Anggota judo banyak karena Sagami juga ikut ekstra judo,Ryuga yang juga telah memenangkan lomba judo,pastinya juga ikut. Karena ada Sagami,parasitnya Sagami yaitu Meisya ikut judo juga,walaupun sebenarnya tak suka judo. Ternyata Rika juga ikut ektra judo,hal ini membuat Meisya DKK senang karena bisa menghajar Rika,karena tadi belum sempat membalas dendam,Meisya menyuruh Reina untuk menghajar Rika namun dengan alasan ingin mengajarinya,agar nanti Sagami tak bisa marah. Karena wajar kalau terluka dalam judo,apalagi Reina salah satu murid terbaik dalam judo setelah Ryuga,jadi Reina dapat melampiasan dendamya tadi siang,tanpa ada yang bisa melarangnya lagi,”tadi kau bisa lolos dariku,namun sekarang! Habislah kau!”kata Reina pada Meisya,mendengar itu Meisya tersenyum penuh kemenangan,Rika memasuki ruangan. Ryuga dan Sagami yang duduk bersandingan sedikit terkejut,Rika lalu duduk di samping Lisa yang juga ikut judo. “gadis itu berurusan dengan Reina tadi siang,bisa hancur kalau dia ikut judo”bisik Sagami pada Ryuga,”dia mencari masalah saja kerjaannya”kata Ryuga. Guru pembimbing judo akhirnya datang dia memperkenalkan diri pada Rika,ternyata namanya P. Burhan,hari ini beliau ada urusan,jadi tidak bisa mengajar judo,dia memerintahkan Ryuga untuk melatih anak laki-laki dan menyuruh Reina melatih anak perempuan,lalu ia bergegas pergi. “hari keberuntungan kita!”kata Meisya, Reina langsung menyuruh Rika untuk menjadi alat peragaan,Rika santai saja. Pandangan Ryuga dan Sagami terus tertuju pada Rika. Akhirnya Rika di jadikan seperti  kelinci percobaan oleh Reina,dia terus di banting-banting oleh Reina,karena tidak tahan “stop.. kau itu mengajarinya atau membalas dendam padanya,tak perlu sekuat itu untuk membantingnya”kata Ryuga membela,”kau tak punya kekuasaan untuk membelanya,P. Burhan sendirilah yang menyuruhku,kau tak berhak melarangku,dan untukmu gadis lemah! Kau harusnya bisa memilih musuh sesuai kemampuanmu yang hanya sebesar biji jagung!”kata Reina sambil bersiap-siap untuk membanting Rika lagi,namun.. Rika menjegal kaki Reina menangkap tangan Reina memuntirkannya hingga Reina berteriak kesakitan ”aaaaaawwww... sakit!!!” teriak Reina, lalu Rika menekuk tangan Reina yang kesakitan,Reina semakin kesakitan,”lepaskan aku!!!”teriak Reina yang semakin kesakitan,mendengar teriakannya. Rika semakin menekan tangan Reina,yang membuat Reina semakin kesakitan. Ryuga yang melihat Rika melakukan semua itu merasa tak percaya,hal ini juga di rasakan oleh Meisya dan Sagami,akhirnya karena tak kunjung di lepaskan,Reina mencoba melawan Rika,namun usahanya gagal. Karena ketika ia berniat menendang Rika,ternyata Rika menekuk kakinya dengan tangan kirinya. Reina akhirnya menyerah “aammpuuunn aku salah,tak akan ku ulangi kesalahanku,tapi lepaskan aku dulu!”kata Reina pasrah,mendengar permohonan ampun dari Reina,akhirnya Rika pun melepaskannya,ketika tubuh Reina sudah di lepaskan oleh Rika,”oohh.. badanku sakit semua”kata Reina,setelah melihat semua itu,Meisya DKK menolong Reina untuk bangun ,setelah pertandingan selesai para murid yang ada di sana bersorak heboh,karena baru kali ini ada perempuan yang bisa mengalahkan Reina. “seperti yang kau bilang! Tehnik yang kupakai padamu,Itu hanya baru kekuatanku yang sebesar biji jagung,dan.. pilihlah musuh sesuai kemampuanmu”kata Rika. Meisya pun membawa Reina pergi dari area pertandingan dengan tatapan tajam pada Rika,Ryuga datang menghampiri Rika,”kau hebat!”kata Ryuga,”ya.. begitulah”jawab Rika,”memang benar kau hebat,namun kenapa tadi siang kau tidak sekalian menegurnya saja dengan tehnik itu?”ujar Sagami seraya mendatangi Rika dan Ryuga,”itu ku lakukan karena tadi kan masih jam sekolah dan bukan waktu yang tepat untuk berkelahi!”jawab Rika,jadi kau taat peraturan ya?”tanya Ryuga,”tidak juga”jawab Rika,”you are soo amazing!!”ucap Lisa kagum,”sudahlah,kau terlalu memuji!”kata Rika,sementara semua murid yang ada di kelas judo sedang memuji Rika,di ruang UKS justru Reina sedang kesakitan dan Meisya sedang berusaha mengobatinya,”gadis bodoh!”ujar Meisya pada Reina,”kenapa kau bisa kalah dengan anak baru itu! Kau bilang mengalahkannya itu sangat mudah,justru sekarang kau terbaring kesakitan”omel Meisya pada Reina,”aku sudah berusaha semampuku,dia bukan orang biasa. Karena terhnik yang dia pakai adalah tehnik yang sulit”ujar Reina membela diri.”aku benar-benar akan memberinya pelajaran” kata Meisya. ”apa sabukmu?”tanya Ryuga pada Rika,”sabuk apa?”tanya Rika,”sabuk judo lah! Dari caramu menggunakan tehnik itu,pasti kau sudah mempelajari judo sejak lama kan?”tanya Ryuga,”tidak,aku tidak mempelajari judo sejak lama. Aku baru mempelajarinya!”kata Rika mengelak,”jamgan bohong!”kata Ryuga ngotot,”aku tidak berbohong”kata Rika meyakinkan,”sudahlah,jangan bertengkar terus”kata Sagami melerai. Akhirnya keduanya pun berhenti bertengkar lalu meninggalkan tempat,”aku curiga pada gadis itu,tingkahnya sangat mencurigakan”gumam Ryuga,”tapi.. sudahlah kenapa harus kupikirkan”gumamnya lagi. sebenarnya siapakah Rika?
Ikuti terus ceritanya..
Bersambung..

0 komentar:

Posting Komentar