Pages

Minggu, 01 April 2012

Japanese Love Story

as: Rika atau Reika
as: Kaito Ryuga

as : Kaito Sagami

as : Maita Nami



Sebuah mobil mewah berlalu di jalanan yang termasuk dalam kawasan SMA Harapan yang berada di daerah Jakarta. SMA ini adalah SMA swasta yang bertaraf internasional dan termasuk sekolah elite,yang mana di SMA ini hampir semua muridnya bertaraf hidup mewah. Murid di sana memakai baju yang teramat kelihatan sangat mahal,juga memakai aksesoris yang beragam yang menunjukkan bahwa mereka adalah anak orang kaya. Mobil tadi pun berhenti,seorang yang terlihat amat tampan membuka pintu mobil dan ternyata ia adalah sopir dari mobil tersebut. Ia lalu membukakan pintu bagi sang majikan yang ternyata  tak terlalu tampan bila di banding sang sopir namun dia amatlah kaya raya.  Orang yang memiliki mobil itu bernama Saitou Sagami yang biasa di panggil Sagami,dia adalah anak orang yang super kaya. Karena ayahnya adalah orang yang memiliki sebuah perusahaan “ SUN GROUP”,perusahaan ini adalah perusahaan terbesar di Indonesia yang mana perusahaan ini mempunyai :100 mall yang tersebar diseluruh dunia,135 restoran elite yang tersebar di seluruh dunia dan 57 toko mobil di seluruh dunia dan semua itu berpusat di Jepang. Dengan catatan seperti itu pastilah dia sangat kaya raya,namun sebenarnya dia adalah anak yatim yang tidak memiliki ayah,lalu ibunya menyuruh Sagami tinggal sementara di Indonesia, sementara itu ibunya tetap menetap di Jepang dan juga sebenarnya dia memiliki adik laki-laki. Namun identitas adiknya tersebut tidak ada yang tau. Selain kaya dia juga agak tampan,wajahnya seperti keturunan jepang,tapi memang sebenarnya dia adalah keturunan jepang karna ayah dan ibunya berasal dari jepang dan juga dia sangat berwibawa,maka dari itu banyak cewek yang mengantri ingin jadi pacarnya, Sagami duduk dibangku kelas 3 SMA. Lebih tepatnya dia sekarang berada di kelas 12D,setiap jam istirahat kelas itu selalu ramai karena banyak cewek-cewek yang datang ke kelas itu untuk bertemu Sagami,tentunya ingin mencuri perhatian dari Sagami. Tapi Sagami hanya menanggapi mereka dengan senyum ramah darinya,walaupun sebenarnya dia tidak senang kalau harus di tanyain dan diikuti terus . Sementara itu,saat dia diperintah ibunya untuk tinggal di Indonesia. Dia membawa seseorang dari Jepang yaitu sopirnya sendiri,namun karna sopir pribadinya yang lama sudah tua akhirnya yang menggantikan sopir pribadinya adalah keponakan sopir lamanya yang juga berasal dari Jepang yang sudah sangat fasih berbicara bahasa Indonesia,Sopirnya bernama Ryuga,dia sangat tampan karena dilihat-lihat dia tinggi,putih dan wajahnya cool banget. Dan kalau lebih teliti di lihat-lihat dia juga seperti keturunan jepang. Ryuga fasih berbicara dengan bahasa Indonesia karena dia sudah belajar tentang bahasa Indonesia selama 5 tahun,ia bersekolah di SMA Harapan,dia duduk di bangku kelas 2 SMA atau tepatnya di ruang kelas 11A. Dia di terima di SMA harapan bukan karena dia kaya,diakan hanya seorang sopir, melainkan dia diterima disana karena dia amat sangat pintar dalam hal pelajaran dan olahraga. Dia meraih beberapa prestasi antara lain :
1.Juara 3 lomba matematika tingkat SMP se-Jepang
2.Juara 2 lomba berpidato bahasa inggris tingkat SMP se-Tokyo
3. Juara 2 lomba tekwondo se-Tokyo
4.dll
Karena prestasi-prestasi itulah Ryuga di terima di SMA harapan,namun dia kerap di jauhi oleh teman-temannya karena dia adalah orang tidak mampu yang masuk SMA karena mendapat beasiswa. Akan tetapi juga banyak cewek-cewek yang mendekati dia,namun bukan karena mereka naksir sama Ryuga melainkan karena mereka ingin mendapat informasi soal majikannya Ryuga yaitu Daichi yang kaya. Karna terus-terusan diikuti cewek-cewek yang naksir pada Daichi maka Ryuga pun cuek dan enggan memberi informasi kepada cewek-cewek itu,selain karna risih ditanyain terus dia juga enggan memberi informasi karena dia tau kalau cewek-cewek itu hanya mengincar hartanya Daichi. Ryuga bertugas menjadi sopir pribadi Daichi,jadi ke manapun Daichi pergi pasti yang mengantar adalah Ryuga,termasuk mengantar ke sekolah dan menjemputnya. Selain karna tugas Ryuga menerima pekerjaan ini juga karna dia satu sekolah dengan Daichi jadi dia bisa bekerja sambil sekolah.
AWAL CERITA :
Hari ini seperti biasanya,Ryuga mengantarkan Daichi ke sekolah. Sekalian dia juga pergi ke sekolah,dan tetap seperti biasanya. Sesudah Daichi turun dari mobil mewahnya dia langsung di kerumuni cewek-cewek. “Daichi,pulau barumu kudengar sangat mahal ya?”ujar salah satu cewek. “Daichi rumah barumu di jepang pasti sangat mewah ya?”ujar cewek yang lain,melihat majikannya di tanyain terus oleh penggemarnya Ryuga hanya tertawa kecil sambil menggerutu “ternyata benar-benar nggak enak jadi orang kaya,karna kan nggak bisa konsentrasi”ujarnya dalam hati. “Heyyy stop”ujar salah satu cewek yang dengan paksa membelah rombongan cewek yang mengerumuni daichi. Melihat seketika cewek itu datang muka Ryuga yang tadi senyum menjadi cemberut seraya berkata “nenek sihir muncul nich!!”. “kalian tu apa-apaan sich??!”kata cewekitu sambil marah-marah,”kalian itu mau nyari perhatiannya Daichi kan,tapi nggak perlu berlebihan,jadinya kan Daichi jadi terganggu!! Lebih baik sekarang kalian bubar saja!!”ucapnya setengah membentak.tanpa aba-aba lagi gerumunan cewek-cewek tadi pun bubar. Ternyata gadis galak tadi bernama Meisya,dia adalah gadis paling kaya dan paling di takuti oleh cewek-cewek di sekolah itu. Dia membentuk sebuah geng cewek yang bernama “sweat girls” yang biasa disingkat SG.geng ini sangat di takuti karena kan ketua mereka adalah Meisya,sang cewek yang paling ditakuti oleh anak-anak di sekolah itu. Geng ini bertindak seenaknya sendiri dan tidak ada yang melerainya karena takut oleh Meisya DKK. Anggota geng ini adalah anak-anak orang yang paling kaya disekolah yang terdiri : Meisya,Julia,Reina,Afrina,dan Syilla. Kembali kecerita, Ryuga berkata kepada cewek itu “katanya nggak perlu berlebihan kalau mencari simpati tuan muda,tapi kau sendiri selalu mengikuti tuan muda. Dan bukankah itu mengganggu tuan muda hah??!” ucap Ryuga setengah kesal. “sudahlah Ryuga,dia kan hanya membelaku saja. Arigato Meisya”ujar Daichi,”sama-sama Daichi sayang..”jawab Meisya. “tuan slalu membela mereka”kata Ryuga pada Daichi.”dengar itu ya sopir,tuannya kan Daichi kau ini hanya sopir. Dengarkanlah kata Daichi,Paham??!”ucap Meisya.”baik nenek sihir”jawab Ryuga.”apa katamu nenek sihir!!kau pikir aku nenek sihir,dasar sopir tak tau diri!!”kata Meisya sangat marah.Ryuga sangat marah mendengar kata-kata Meisya.namun tangannya di pegang oleh Daichi menandakan agar Ryuga bersabar.”jika kalian mau bertengkar nanti saja di lanjutkan,aku mau ke kelas dulu!”kata Daichi seraya berjalan ke kelasnya. “ini semua gara-gara kau!”ucap Meisya seraya menunjukkan jarinya ke arah Ryuga. Karna sangat kesal Ryuga pun berkata dalam hati “gara-gara aku!kau benar-benar nenek sihir,kalau saja kau bukan perempuan sudah ku pukul kau tadi!”ucap Ryuga dalam hati dengan menahan amarahnya seraya berjalan menuju kelas.
Sampai di kelas pun dia seperti biasanya,duduk di bangkunya sambil membaca buku untuk meredam amarahnya. Teng..teng..teng.. bel pun berbunyi yang berarti tanda jam pelajaran telah di mulai. Jam pertama adalah pelajaran IPA,gurunya adalah P.Herry yang di kenal guru yang disiplin. P.Herry mengajar seperti biasanya dan Ryuga juga mendengarkan penjelasan dengan seksama walaupun dia masih belum bisa meredam amarahnya pada Meisya. Hingga terdengar suara pintu kelas di ketuk,dan P. Herry membukakan pintu,ternyata ada seorang gadis perempuan yang datang dan P. Herry pun menyambutnya,semua murid dikelas terlihat bingung termasuk Ryuga.
 Gadis itu di sambut P. Herry dengan ramah,oleh P. Herry gdis itupun di suruh memperkenalkan diri. Diapun memperkenalkan dirinya “hay,namaku adalah Rika,saya pindahan dari Yogyakarta,tempat tinggal saya di daerah Kemayoran”ujarnya memperkenalkan diri. Rika adalah cewek baru di SMA harapan,dia berwajah cantik,putih,agak tinggi dan seperti keturunan Jepang lho.”dia pasti sama seperti gadis yang lain,yang hanya memandang seseorang dari penampilan. Terlebih lagi dia miskin pasti hanya mencari pacar yang kaya di sini,huh”ucap Ryuga dalam hati. Ternyata P. Herry menyuruh Rika untuk duduk di sebelah Ryuga. Karna dari tadi Ryuga melamun dan ngomong nggak jelas,sampai-sampai di nggak nyadar kalau Rika sudah duduk di sebelahnya,begitu dia sadar. Ryuga pun kaget mengapa dia duduk disampingnya “kenapa kau duduk di sini?”ucap Ryuga cuek.”bukankah tadi P.guru menyuruhku duduk di sini!”jawab Rika dengan polos.”siapa namamu?”tanya Rika pada Ryuga.”untuk apa tau namaku?!”ujar Ryuga jutek. “hanya sekedar tau saja,memangnya tidak boleh?”kata Rika.”boleh saja,namaku Ryuga!”jawab Ryuga. “Ooo.. nama yang bagus!”kata Rika. “tau apa kau soal namaku,sotoy?!!”jawab Ryuga marah karena dia berfikir kalau Rika hanya asal-asalan bilang kalau namanya bagus.”aku nggak Sotoy. Namamu kan memang bagus,nama itu kan artinya sangat bagus dalam bahasa Jepang. Berapa tahun kau tinggal di sini?!”kata Rika. Spontan saja Ryuga kaget bagaimana Rika bisa tau kalau namanya memiliki arti yang bagus dalam bahasa Jepang.”apa yang kau bicarakan,aku ini orang Indonesia. Apa karna aku memiliki wajah putih?kau sendiri seperti orang Jepang?”kata Ryuga sambil bertanya pada Rika.”ahh sudahlah,ini pembicaraan yang buruk jangan di teruskan lagi! Lebih baik mendengarkan p.herry yang sedang mengajar”ucap Rika yang sepertinya kesal pada Ryuga. “baiklah,lagi pula aku tidak nyambung bicara denganmu,huh!”ujar Ryuga kesal. Mendengar kata-kata Ryuga,Rika meliriknya dengan tatapan tajam,namun Ryuga tidak menggubrisnya. Rika lalu berkenalan dengan seorang gadis namanya Lisa dan ternyata Lisa cukup baik pada Rika. Dalam kelas ternyata Rika sangat pintar,karena setiap pertanyaan P. Herry semua bisa di jawabnya dengan benar tanpa ada yang salah. “kenapa semua murid pintar di sekolah ini miskin!”ujar salah satu siswa di kelas,mendengar ucapan itu Rika sedikit terganggu. Terlihat dari wajahnya yang muram karena malu,seakan-akan dia tidak menyangka kalau hari pertamanya di SMA ini,ternyata tidak di sambut baik oleh murid lainnya. Melihat wajah Rika yang terdunduk lesu. Ryuga smenjadi kasihan melihatnya “sebenarnya dia adalah gadis yang polos,baru pertama kali masuk sini. Sudah di hina dan ku marahin”ucap Ryuga dalam hati. “jika kau mau sekolah di sini?! Lebih baik kuatkan hatimu,jangan pedulikan omongan mereka,karna kalau kau mendengarkan celotehan mereka maka kau tak akan bisa konsentrasi!”ucap Ryuga seakan memberi nasehat pada Rika. “apa kau memberi nasehat??!kalau ya,terima kasih. Lagi pula aku di sini berniat menuntut ilmu bukannya pamer!”ucap Rika. “baguslah jika kau berkata begitu!”kata Ryuga. “ya,walaupun kau orang tang sedikit aneh. Ternyata kau lumayan baik”kata Rika. “apa katamu tadi hah!! Aneh katamu?!memangnya aku orang yang aneh,kau gadis yang menyebalkan!”ujar Ryuga kesal.”terserah apa katamu lah”kata Rika,Ryuga hanya menatap Rika dengan tatapan kesal “kenapa hari ini aku benar-benar tak beruntung”gumamnya kesal. Teng..teng..teng bel pun berbunyi menandakan jam pelajaran IPA telah selesai dan sekarang waktunya istirahat. P. Herry menyuruh Rika untuk menaruh tugas-tugas murid yang tadi di kerjakan,untuk di taruh di mejanya. Di ruang guru,karena Rika anak baru yang belum tau seluk-beluk sekolah ini,maka P. Herry menyuruh Ryuga untuk mengantarnya,karena di kelas hanya ada Ryuga “kenapa harus aku lagi!”ucap Ryuga dalam hati,karena kesal. Akhirnya Rika pergi ke ruang guru untuk menaruh tugas ditemani Ryuga,walau sebenarnya Ryuga malas untuk mengantar Rika. Saat sampai di ruang guru,Rika menaruh tugas itu di meja P. Herry. Namun saat keluar Ryuga sudah tidak ada “bad boy”gumamnya lirih karena kesal di tinggal Ryuga,karena Rika mempunyai ingatan yang kuat,dia bisa kembali ke kelasnya sendirian,walaupun masih agak mengingat-ingat jalannya tadi. Maklum lah,ini kan sekolah elite jadinya luas banget,susah untuk mengingat sedepat itu. Karena sibuk mengingat,sampai-sampai Rika tidak memperhatikan jalan,akhirnya (bruak..) dia menabrak seseorang,yang tak lain adalah Sagami,dia langsung buru-buru minta maaf “aduh.. maaf ya!aku tidak memperhatikan jalan,sekali lagi maaf ya”kata Rika yang meminta maaf. Sagami menatapnya lalu berkata “ahh.. that’s no problem. Kau murid baru ya?”tanya Sagami. Awalnya perbincangan mereka lancar,sampai nenek sihir datang. “hay murid baru!! Kalau jalan itu lihat-lihat donk,jalan pake’ mata donk!!lihat siapa yang kau tabrak!!!”ujar Meisya sambik membentak Rika. “maaf..maaf, aku minta maaf!aku tidak tau”ujar Rika menyesal.”kau mau cari prhatian Sagami ya .., kau kan miskin paling hanya mengincar hartanya Sagami!!”ujar salah satu teman Meisya. Saat Meisya akan membentaknya lagi,dia di cegah oleh Sagami. “pergilah”ujar Sagami halus,lalu Rika pergi. “kenapa kau membiarkannya pergi? Cewek seperti dia hanya mencari perhatianmu..” belum sempat menyelesaikan perkataannya,ucapan Meisya langsung di potong Sagami. “jika kau masih memperdebatkan masalah ini,aku akan membencimu. Pergilah “ ujar Sagami. Dengan hati kesal akhirnya Meisya DKK pergi,”semua ini gara-gara gadis itu!awas kalau ketemu lagi,akan ku beri pelajaran pada tikus pengganggu itu!!”ucap Meisya kesal. Di kelas, Rika langsung duduk “di jaman modern seperti ini kenapa masih ada nenek sihir!”gumamnya. Ryuga pun masuk kelas,wajahnya santai seperti tak bersalah karena telah meninggalkan Rika sendirian,sehingga Rika mendapat masalah. “hey,kau ini seperti tidak bersalah padaku??!”ucap Rika kesal karena tadi di tinggal sendirian.”untuk apa aku merasa bersalah padamu,aku tidak punya salah sama kamu”ujarnya santai.”gara-gara kamu aku jadi dapat masalah,terlebih lagi atas kejadian tadi. Semua ini karena tadi kau meninggalkanku sendirian!!”ujar Rika setengah membentak. “gara-gara aku??!tidak salah??! Bukannya kau sendiri yang menabrakkan dirimu karena ingin cari perhatian Sagami kan?! Sama seperti cewek-cewek lainnya!”ujar Ryuga. “apa katamu!!aku baru masuk di sekolah ini,untuk apa aku mengincarnya!are you crazy!”kata Rika. “untuk apa kau mengincarnya?! Tentu saja mengincar hartanya!”kata Ryuga. “dengar ya,aku ini bukan cewek murahan. Aku juga bukan cewek materealistis,kau benar-benar .. huh!”tak sempat menyelesaikan ucapannya Rika sudah pergi keluar. Karena merasa bersalah akhirnya Ryuga pun mengikuti Rika,ternyata Rika pergi ke kantin dan langsung dia dihampiri oleh Meisya DKK, “hey,kantin ini bukanlah tempat untuk orang miskin seperti mu. Jadi loe harus pergi dari sini sekarang!!!”ucap Meisya membentak.”karena tak mau di hina terlalu lama,Rika akhirnya pergi dari kantin dan diam-diam Ryuga tetap mengikutinya. Tenyata Rika pergi ke halaman belakang sekolah yang sepi,”aku harus sabar di sini!”ucap Rika memberi semangat pada dirinya sendiri. Ternyata dia hanya membawa sepotong roti untuk  bekalnya,Ryuga yang melihat itu pun merasa kasihan. Saat Rika mau makan rotinya,dia melihat keluar pagar sekolah ternyata ada seorang anak kecil dan adiknya sedang kelaparan,meraka adalah seorang pengemis, mereka menatap Rika yang hampir memakan rotinya dengan tatapan penuh harapan, Rika yang melihat itu pun memberikan rotinya dan membaginya menjadi 2,satu diberikan pada sang kakak,yang potongan satu lagi di berikan pada sang adik. “terima kasih ya kak”ujar anak itu,Rika yang melihat senyuman mereka pun ikut senang “sama-sama”ucap Rika. Ryuga yang dari tadi mengikuti Rika,tau tentang kejadian itu. Berfikir sejenak tentang Rika,pikiran buruknya pada Rika sedikit hilang dalam benaknya. Ternyata bukan hanya Ryuga dan Rika yang ada di halaman,karena ada seorang lagi yang melihat kejadian Rika dan pengemis itu. Seorang itu pun menepuk pundak Ryuga dari belakang dari,melihat orang itu. Ryuga sontak terkejut dan hampir jatuh.
Siapakah orang itu??
Bersambung ..

0 komentar:

Posting Komentar