Aku adalah anak gembala
Selalu riang serta gembira
Karena aku senang bekerja
Tak pernah malas,ataupun lelah
Sya.. lala .. lala.. lala
Sya .. lala .. lalalalalala
Hayo ..,! siapa yang masih ingat sepenggal lirik lagu di atas? Sesuai dengan judul posting-an ini,kita akan bernostalgia dengan musik anak yang pernah berjaya di gelantika musik Indonesia,tapi sebelum itu kalian akan saya ajak untuk mengingat lagu-lagu anak yang dahulu mewarnai dunia musik anak Indonesia. Kembali ke pertanyaan tadi,sekarang adakah yang sudah tau judul lagu untuk lirik lagu di atas? Yaps.. seratus buat kalian yang menjawab judul lagu “Anak Gembala”. Lagu anak ini di bawakan oleh penyanyi cilik Tasya,lagu “Anak Gembala” seperti halnya lagu-lagu anak lainnya yang menceritakan indahnya dunia anak-anak yang di penuhi dengan keceriaan. Lagu anak biasanya juga di bawakan dengan alunan nada bersemangat membuat siapa saja yang mendengarkannya menjadi bersemangat juga,selain itu lirik lagu anak yang simple menjadikannya mudah di pahami oleh anak-anak dan mungkin semua itu menjadikan lagu anak dahulu berjaya di gelantika musik Indonesia,musik anak bukan hanya di gemari oleh anak-anak saja namun juga di gemari oleh orang dewasa juga. Ada yang tau kenapa? Jawabannya karena,biasanya kalau orang dewasa mendengarkan musik anak,maka dia akan bernostalgia ke dalam dunia masa kecilnya yang penuh keceriaan sehingga membuat otak mereka berfikir tentang keceriaan sejenak dan itu akan menjadikan otak mereka rileks. Sebenarnya lagu anak bukan hanya untuk hiburan semata saja,ternyata lagu anak juga bisa di jadikan sebagai sarana untuk mengembangkan kepribadian positif anak. Adakah diantara kalian yang tahu kenapa? Karena lagu anak biasanya berisikan tentang sifat-sifat anak yang positif,tentang keadaan lingkungan, dan juga berisikan tentang ajakan-ajakan untuk berbuat baik. Lalu apa hubungannya? Kalian pasti bertanya-tanya ya! Sabar dulu..,! jawabannya karena,lagu anak yang berisikan hal-hal positif tadi mempunyai lirik lagu yang simple,mudah di ingat dan mudah di mengerti oleh anak. Sehingga anak mudah memahami isi dari lagu tersebut dan kalian tau kan?! Kalau anak-anak mempunyai rasa ingin tau yang amat besar,maka dari itu setelah mereka mengerti akan isi lagu itu. Maka pastinya mereka akan mempraktekkan apa yang ada di dalam isi lagu tersebut dan bukankah seperti yang saya bilang tadi kalau lagu anak berisikan hal-hal positif,maka anak yang mendengarkan lagu anak tersebut akan mempraktekkan hal positif yang ada di dalam lagu anak tersebut dan apabila hal positif itu di lakukan secara terus-menerus,bukankah akan membentuk kepribadian anak yang baik.
Saya akan memberi salah satu contoh lagu anak yang mendidik :
1.Naik-naik ke puncak gunung.
lagu ini mengajak anak untuk berkhayal ke puncak gunung yang indah,jadi walaupun sang anak belum pernah ke puncak gunung,mereka sudah mengetahui keadaan di sana lewat lagu ini.
2.pelangi
lagu ini mengajak anak untuk mengagumi keindahan pelangi ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
lagu ini mengajak anak untuk mengagumi keindahan pelangi ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Dan masih banyak lagi lagu-lagu anak yang mendidik lainnya.
Akan tetapi dunia terus berputar,ada kalanya diatas namun juga ada kalanya di bawah mungkin itu adalah sebuah gambaran yang bisa di ungkapkan untuk musik anak di Indonesia,bagaikan tergerus oleh waktu dan moderenisasi,sekarang di Indonesia musik anak sudah memudar kemilaunya. Anak jaman sekarang sudah mulai mengenal lagu-lagu yang menceritakan tentang kehidupan remaja dan kehidupan orang dewasa yang mana sebenarnya tidak di peruntukkan untuk anak-anak karena mungkin anak-anak belum cukup umur untuk mendengarkannya,namun lagu-lagu tersebut sekarang sudah bebas di perdengarkan oleh anak-anak,tanpa mengetahui isi dari lagu dewasa tersebut. Sekarang anak-anak sudah fasih melafalkan lagu-lagu remaja ataupun lagu-lagu dewasa tersebut,lagu-lagu remaja/dewasa yang kebanyakan berceritakan tentang cinta,sekarang sudah menjadi konsumsi bagi anak-anak di Indonesia yang mana sebenarnya mereka belum mengerti arti cinta dan seharusnya mereka belum cukup umur untuk mendengarkan lagu itu. Padahal seperti yang saya bilang tadi kalau lagu yang sering di dengarkan oleh anak-anak mampu membentuk kepribadian anak,apabila lagu tersebut berisikan positif maka kepribadian yang terbentuk juga akan menjadi kepribadian anak yang baik,namun jika lagu tersebut berisikan hal yang negatif atau berisikan hal yang belum seharusnya di dengarkan oleh anak-anak maka lagu itu akan membentuk kepribadian anak yang negatif,namun sekarang hal seperti ini sudah tidak di hiraukan lagi. Sekarang lagu remaja atau lagu dewasa bukan hanya menjadi konsumsi sehari-hari untuk orang dewasa namun juga sudah menjadi konsumsi bagi anak kecil,sungguh hati bagaikan tersayat. Anak kecil jaman sekarang sudah mengenal kata cinta lewat lagu-lagu yang sering mereka dengarkan,tanpa tau apa artinya. Mereka tidak tau arti cinta karena memang belum waktunya untuk mengetahui arti cinta. Anak-anak seharusnya mendengarkan lagu yang sesuai dengan kehidupan anak-anak. Maka untuk para orang tua atau kalian yang punya seorang adik yang masih kecil,kalian harus pandai memilih lagu yang sesuai untuk di dengarkan oleh anak atau adik kalian sesuai dengan umur mereka,agar mereka mempunyai kepribadian yang baik. Jadi kesimpulan dari posting-an ini adalah “Pilihlah lagu yang sesuai dengan umur,agar kalian mempunyai kepribadian yang baik”.
LAGU ANAK ADALAH SARANA YANG MEMBUAT ANAK BERMAIN SAMBIL BELAJAR HAL YANG BAIK. Karena sambil mendengarkan hiburan berupa lagu,mereka juga belajar untuk berbuat hal-hal baik.
BANGKITKAN KEMBALI KEJAYAAN MUSIK ANAK DI INDONESIA
1 komentar:
prihati banget liat musik anak tergerus waktu,padahal bagus buat perkembangan mental anak
Posting Komentar